JawaPos.com - Melakukan perawatan tubuh supaya terlihat indah dan memesona bukan hanya berfokus pada bagian wajah saja. Kecantikan wajah jadi terlihat kurang estetis apabila tidak ditunjang oleh bentuk tubuh yang kurang ideal. Misalnya saja apabila muncul lemak berlebih pada bagian tubuh tertentu seperti padabagian perut, paha, atau yang lainnya.

Menjawab permasalahan tersebut, 365mc, rumah sakit terkemuka asal Korea kini hadir untuk pertama kalinya di Indonesia membuka Body Aesthetics Center dengan nama Akasia 365mc Body Aesthetics Center di Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang merupakan hasil kerja sama dengan Mayapada Group.

Akasia 365mc Body Aesthetics Center diresmikan pada hari ini Kamis (20/7) di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Acara peresmiannya dihadiri para tamu undangan dari sejumkah kalangan. Termasuk dari kalangan selebriti seperti Raline Shah dan yang lainnya.

dr. Gwendy Aniko, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O. (K), Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik yang memimpin Akasia 365mc mengatakan, pihaknya dapat melayani sejumlah kasus obesitas dan pembentukan tubuh dengan tujuan membuat bentuk tubuh kembali ke posisi ideal. Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan di Korea.

"Hari ini Akasia 365mc sudah resmi dibuka. Kita mengadopsi semua teknologi yang dikerjakan di Korea," kata dr. Gwendy dalam jumpa pers di bilangan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis (20/7).

Mengembalikan bentuk tubuh ke posisi ideal dilakukan dengan cara mengambil lemak berlebih dari tubuh. Tindakan ini menggunakan teknologi terbaru dengan teknik hisap yaitu Local Anesthetic Minimal-Invasive Technique (LAMS) dan dilakukan tanpa sayatan.

"Dengan metode LAMS, bisa meminimalisir luka. Terkadang kita merasa seolah ideal padahal ada bagian tertentu di badan kita yang lemaknya berlebih," katanya.

Sebelum tindakan dilakukan, terdapat sejumlah tahapan persiapan yang mesti dilakukan oleh dokter dan pasien. Misalnya dengan melakukan pengamatan padabagian tubuh yang akan dilakukan tindakan, 3d body image, melakukan pengukuran lingkaran, mengukur ketebalan lemak dan yang lainnya.

dr. Gwendy mengatakan, sejumlah tahapan tersebut penting dilakukan mengingat setiap orang memiliki batasan lemak yang boleh diambil dari tubuhnya. "Tujuannya bukan untuk menurunkan berat badan, tapi menghilangkan lemak yang berlebih," katanya.

Setelah tindakan dilakukan, ada tindakan tahap lanjut untuk memastikan kulit menjadi kencang dan rata. Sehingga bentuk tubuh si pasien bisa kembali ke posisi deal.

Hadir pula dalam acara grand opening ini dr. Namchul Kim, CEO sekaligus Founder 365mc Korea. Dia mengungkapkan rasa senangnya bisa membuka klinik pertamanya di Indonesia setelah berkiprah di negaranya.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat membuka peluang-peluang baru bagi 365mc dan dapat menawarkan standar yang tinggi dalam melakukan perawatan obesitas dan pembentukan tubuh dengan aman,"katanya.